Moto Sesarengan Bangun Blora melalui Progran Pendampingan pengentasan kemiskinan kadang dewe 1 OPD 1 Desa yang melibatkan Tim Akademisi (TA) dari Perguruan Tinggi menjadi magnit dari Kabupaten di Jawa Tengah menyambangi Blora. Minggu sebelumnya dari Pemkab Demak dan Kamis 7-10-2021 rombongan dari Pemkab Kudus yang dipimpin Bapak Arif Sekretaris Bappeda dan Litbang diikuti unsur Dinsos P3A, PMD, Kabag Kesra, Kabid Sosbud bermaksud Tiru Program Pendampingan di Blora. Kabid Sosbud bapak Karyono mewakili Kepala Bappeda menerima rombongan didampingi Kabag Kesra, Dinsos P3A, PMD,TA, Forum Rektor, MKKS SMK. Kabid Sosbud bersama Kabag Kesra menjelaskan perencanaan dan pelaksanaan program sebagai implementasi arahan Ketua TPKD Wakil Bupati Blora. Menjawab pertanyaan Pemkab Kudus peran manajerial perguruan tinggi, Drs. Mamik Slamet, MM, M.Pd. Waket 3 STAI Al Muhammad Cepu selaku Ketua Tim Akademisi menjelaskan bahwaTA ditetapkan Ketua BAPPEDA Blora atas usulan 3 Pimpinan Perguruan Tinggi (STAI Al Muhammad Cepu, STAI Khozinatululum dan STAI Muhammadiyah Blora) bertugas bersama OPD melakukan pendampingan pengentasan kemiskinan di 48 desa prioritas selama 5 tahun kedepan. Langkah awal pada tahap perencanaan yakni mengkoordinasi kesiapan OPD dan Desa, terbentuknya Organisasi Tim Pelaksana. Selanjutnya observasi lapang menginventarisasi program yang sudah ada, validasi DTKS, menggali potensi desa, dan melakukan musrenbang desa/kelurahan untuk merumuskan program aksi yang mebjadi prioritas. Goalnya adalah menurunnya penduduk miskin dari tahun ke tahun. Insyaallah sesarengan mikirke kadang. (Mamiek)
11
Okt 2021
0